logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPengungkit Perekonomian dan...
Iklan

Pengungkit Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Gresik

Sinergi banyak pihak, dari daerah hingga pusat, diperlukan agar keberadaan JIIPE bermanfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Gresik dan Jawa Timur.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d0A_mkh8iHDEcWK1mGpabHcso1U=/1024x633/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180309Bah10.jpg
Kompas/bahana patria gupta

Lanskap kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) saat acara peresmian pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018). JIIPE merupakan kawasan industri pertama yang menggabungan pelabuhan, industri, dan perumahan dalam satu area.

Diresmikannya JIIPE menjadi Kawasan Ekonomi Khusus membawa angin segar bagi Kabupaten Gresik. Perputaran ekonomi yang lebih tinggi dapat menjadi pengungkit perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi. Besarnya potensi lapangan kerja baru juga dapat menjadi jawaban atas angka pengangguran yang kian meninggi.

Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Kabupaten Gresik sebenarnya bukan kawasan yang baru. Sebelum resmi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), JIIPE menyandang status sebagai kawasan industri. Tahun 2018, tahap pertama pembangunan kawasan industri seluas 1.761 hektar telah selesai dan menjadi kawasan industri terbesar di Jawa Timur.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan