logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMempertanyakan Pembayaran...
Iklan

Mempertanyakan Pembayaran Digital Melalui Aplikasi PeduliLindungi

Pemerintah semestinya lebih memprioritaskan pembenahan kualitas dan keamanan data pada sistem aplikasi PeduliLindungi agar pemanfaatannya jauh lebih optimal. Bukan malah menambah fungsi aplikasi tersebut dompet digital

Oleh
Eren Marsyukrilla
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KEz3Tbdms52gpw6ML4lYMtfcc1k=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F6bb8a388-592f-4e99-a726-7434981b0245_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pengunjung memindai kode batang (barcode) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/10/2021).  Kompas/Riza Fathoni

Wacana menjadikan aplikasi PeduliLindungi berfungsi juga sebagai alat pembayaran digital menuai banyak pertanyaan. Langkah ini dinilai berbelok dari tujuan semestinya untuk penanganan Covid-19. Pemerintah semestinya lebih memprioritaskan pembenahan kualitas dan keamanan data pada sistem aplikasi agar pemanfaatannya jauh lebih optimal.

Sambutan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam forum virtual bertajuk Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 oleh Bank Indonesia lalu seketika menjadi perbincangan banyak pihak, Sabtu (23/9/2021).

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan