logo Kompas.id
RisetCatatan Penting Pembenahan...
Iklan

Catatan Penting Pembenahan Demokrasi

Penilaian publik terhadap kualitas demokrasi di Indonesia masih meninggalkan sejumlah catatan. Jajak pendapat ”Kompas” merekam 47,6 persen responden menilai demokrasi membaik, tapi 46,4 persen menilai sebaliknya.

Oleh
Eren Marsyukrilla/ Litbang Kompas
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NMovaWrm3qXVrYAH6AR4l1xss70=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F29928444-733d-4b01-b285-342a62c4c2a7_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Mural tentang kebebasan berpendapat tergambar di sebuah dinding di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, RAbu (16/6/2021). Usulan rumusan revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang dibuat pemerintah dinilai belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat. Bahkan, beberapa usulan tersebut dinilai semakin mengancam kebebasan berpendapat yang mendorong kemunduran demokrasi.

Pada 15 September, sejak 2007, dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional. Keputusan itu diambil Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menegakkan prinsip demokrasi di seluruh dunia.

Di Indonesia, konsepsi berdemokrasi telah diletakkan para pendiri bangsa. Demokrasi di Indonesia mengalami pasang surut. Beberapa waktu terakhir, demokrasi tengah menghadapi ujian.

Editor:
Antony Lee
Bagikan