”Magnum Opus” Nurcholish Madjid
Pemikiran Nurcholish Madjid tetap relevan dan menjadi warisan bangsa ini. Konsep iman, aman, dan amanah yang dikenalkan Cak Nur semestinya menjadi landasan bagi bangunan demokrasi Indonesia. Sebuah ”magnum opus” Cak Nur.
Nurcholish Madjid menutup makalahnya berjudul ”Iman dan Emansipasi Harkat Kemanusiaan” dalam bukunya, Islam Doktrin dan Peradaban dengan menyatakan bahwa ”Iman dan harkat serta martabat kemanusiaan melandasi demokrasi, dan tak mungkin mendukung sistem totaliter, otoriter, dan tiranik”. Buku ini kemudian dikenal sebagai karya besar Cak Nur.
Judul makalah itu pula yang kemudian diangkat dalam puncak peringatan Haul Cak Nur ke-16 yang dikemas dalam acara orasi oleh Yudi Latif, Ph.D., (Dewan Pembina Nurcholish Madjid Society) sebagai penyampai orasi pembuka yang kemudian dilanjutkan orasi budaya oleh Nadirsyah Hosen, Rais Syuriah Nahdhatul Ulama Australia-New Zealand sekaligus dosen senior Monash Law School.