logo Kompas.id
RisetBertaruh Nasib, Perempuan di...
Iklan

Bertaruh Nasib, Perempuan di Afghanistan

Masa depan perempuan Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban mengundang kekhawatiran dunia. Tanpa adanya jaminan pengakuan hak perempuan, capaian dan perjuangan perempuan selama dua dekade ini terancam mundur.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x12yCLPNaw7M5W9W4HGgVAyjeUU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FAFGHANISTAN-SOCIETY-WOMEN-DAY_94952599_1615218257.jpg
AFP/WAKIL KOHSAR

Perempuan polisi di Afghanistan menghadiri acara International Women’s Day di Provinsi Bamiyan  (8/3/2021).

”Menjadi perempuan adalah hal terburuk di Afghanistan.”

Pernyataan Endy Hagen, seorang konsultan Jerman di tempat perlindungan Mazar-i-Sharif Afghanistan, yang tercatat arsip Kompas (28/7/2010) tersebut ada benarnya. Bukan hal mudah bagi perempuan untuk tinggal dan hidup di Afghanistan.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan