logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊBung Karno, Soeharto, dan...
Iklan

Bung Karno, Soeharto, dan Jejak Kepedulian pada Anak Yatim Piatu

Sepanjang sejarah Indonesia, anak yang kehilangan orang tua akibat pertempuran, konflik, hingga bencana, seringkali meraih perhatian dari beragam kalangan. Wujud perhatian yang diberikan beragam pada setiap zamannya.

Oleh
Dedy Afrianto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AJz9zonSmUpiw1uSDQYRI-8rrRo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F450624_getattachment3090ba5c-e574-4840-873c-b73a255360f0442009.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Anak-anak bersepeda melintasi mural bertuliskan "Raihlah Cita-citamu Setinggi Langi" di kawasan Larangan Selatan, Tangerang, Banten, Senin (26/6/2017). Seni mural menjadi salah satu sarana memotivasi masyarakat untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia, anak-anak yang kehilangan orang tua akibat pertempuran, konflik, hingga bencana, seringkali memperoleh perhatian dari beragam kalangan. Wujud perhatian yang diberikan beragam pada setiap zamannya.

Anak-anak adalah modal utama yang dimiliki oleh sebuah negara untuk melanjutkan cita-cita kemerdekaan. Generasi penerus yang berkualitas turut menentukan masa depan bangsa dalam berbagai bidang.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan