logo Kompas.id
RisetEndemik Covid-19 di Masa Depan
Iklan

Pandemi Covid-19

Endemik Covid-19 di Masa Depan

Para ahli memperkirakan masa depan Covid-19 di dunia. Covid-19 akan menjadi penyakit yang penyebarannya terbatas pada populasi atau wilayah tertentu (endemik).

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/6uHyRYJV3lqqlBMierh2_iDs6VM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F628859c8-cd21-466f-bd21-4a529d967a38_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga melakukan joging dengan menggunakan masker di Kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten (17/1/2021). Di masa depan, kesadaran masyarakat untuk memprioritaskan protokol kesehatan dalam aktivitas luar ruang menjadi kunci utama dalam mencegah penularan Covid-19.

Para ahli memperkirakan Covid-19 akan tetap ada di masa depan, hanya saja tidak separah situasi saat ini. Di satu sisi, ini menumbuhkan optimisme pemulihan di masa depan. Di sisi lain, ini menuntut tanggung jawab dan komitmen bersama untuk terus menangani Covid-19 dalam jangka panjang.

Sejumlah negara mulai menyusun rencana untuk dapat hidup “berdampingan” dengan Covid-19. Inggris, Jerman, Italia, Israel dan Singapura bahkan telah melonggarkan sejumlah aturan pembatasan mobilitas dan karantina wilayah. Pembatasan kegiatan masyarakat dilonggarkan, tempat perbelanjaan dan wisata dibuka, aktivitas perjalanan mulai diizinkan.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan