logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊAncaman Tenggelamnya Kota-Kota...
Iklan

Ancaman Tenggelamnya Kota-Kota Pesisir di Indonesia

Penurunan muka tanah dan dampak perubahan iklim membuat tantangan kota-kota pesisir di Indonesia semakin tidak mudah.

Oleh
Yoesep Budianto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y2lEFzfaKXf2MiZAGX-3xOZu-20=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F1ab18f8f-692b-459f-884d-e96238aa658b_jpg.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ahmad Qurtubi pada Rabu (28/7/2021) berjalan melewati salah satu rumah warganya yang dilanda banjir rob permanen. Ketinggian daratan di wilayah tersebut sudah berada di bawah permukaan laut.

Intervensi manusia terhadap alam telah memasuki babak baru, ditandai makin besarnya skala kerusakan yang berdampak pada kehidupan manusia dan kelestarian ekologi. Sejumlah kota pesisir di Indonesia terancam tenggelam karena penurunan tanah dan eksploitasi sumber daya air.

Prediksi kerusakan ekologi makin menguat saat manusia melakukan eksploitasi pemanfaatan sumber daya alam. Secara global, banyak negara telah bersiap untuk menghadapi bencana yang muncul karena rusaknya keseimbangan ekologi. Dalam dokumen The Global Risks Report 2021 menyebutkan bahwa kerusakan lingkungan menjadi ancaman terbesar umat manusia saat ini.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan