logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊSumbangan Swasta untuk Dana...
Iklan

Sumbangan Swasta untuk Dana Riset Nasional

Keterlibatan swasta diperlukan untuk mengembangkan riset di Indonesia.

Oleh
Arita Nugraheni
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xNQp3A4V1669eVqi6x6I0En36Xg=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fb76e5f0d-4e12-4380-af14-ccd105cec0a3_jpg.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Mahasiswa ITTelkom Surabaya mengangkat peti jenazah dengan menggunakan crane pemulasaran Jenazah inovasi mereka di Kampus ITTelkom Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/3/2021). Dengan menggunakan remote control crane tersebut, pemulasaran jenazah korban Covid-19 menjadi mudah. Alat tersebut akan menurunkan jenazah ke liang lahat hanya dengan waktu 38 detik.

Performa Indonesia dalam bidang riset menurun selama dua tahun terakhir. Kemajuan inovasi untuk membangun negeri tak bisa hanya mengandalkan anggaran negara. Sektor privat juga perlu didorong untuk semakin berkontribusi.

Dalam skema riset global, tahun 2018 dinilai menjadi tahun kejayaan bagi dunia penelitian dan pengembangan (R&D). Setelah krisis ekonomi pada 2008-2009, pertumbuhan dana untuk R&D mencapai 5,2 persen di tahun tersebut. Performa pendanaan riset bahkan lebih baik dari produk domestik rruto (PDB) global. Capaian ini tak lepas dari tekad politik tiap penyelenggara negara, tak terkecuali dari pemerintahan di negara-negara berkembang.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan