logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMendorong Pembangkitan Energi ...
Iklan

Mendorong Pembangkitan Energi Panas Bumi

Secara bertahap, energi fosil akan mulai dikurangi kontribusinya dalam penyediaan energi listrik di Indonesia. Sebagai pengganti, energi baru terbarukan atau EBT akan terus ditingkatkan volume produksinya di Indonesia.

Oleh
Budiawan Sidik A
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8pBJ7acU8lS4MO0MC-RnzyegWos=/1024x582/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_3465607_33_0.jpeg
Kompas

Kompetisi Kincir Angin Indonesia 2013, di Pantai Baru, Bantul, Yogyakarta. Sebuah kegiatan yang diharapkan dapat mendorong riset tentang energi terbarukan, terutama di kalangan mahasiswa. Sejauh ini Indonesia masih berfokus pada pemanfaatan sumber daya fosil yang pada batas tertentu akan habis.

Secara bertahap, energi fosil akan mulai dikurangi kontribusinya dalam penyediaan energi listrik di Indonesia. Dalam beberapa tahun ke depan, energi baru terbarukan atau EBT akan terus ditingkatkan volume produksinya sehingga akan memberikan nilai bauran energi nasional yang semakin besar.

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), dan sumber pembangkitan EBT lainnya diproyeksikan akan memberikan sumbangan semakin besar terhadap produksi listrik nasional. Energi bersih akan menjadi prioritas utama pengembangan pembangkitan.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan