Iklan
Soe Hok Gie, Universitas Indonesia, dan Gelombang Surut Demokrasi
Tulisan Soe Hok Gie di Kompas 55 tahun silam perlu kembali dimaknai dalam konteks kekinian. Soe Hok Gie mengingatkan kita bahwa lingkungan universitas harus tetap independen dan bebas dari intervensi politik.
Agustus 1966, Soe Hok Gie, mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Indonesia, pernah menulis di harian Kompas bertajuk “Antara Kemerdekaan Intelektuil dan Instruksi Partai”.
Melalui tulisan ini, Gie menyoroti persoalan di China yang melakukan gerakan pembersihan intelektual demi kepentingan politik. Tulisan Soe Hok Gie seakan menjadi alarm bagi kaum intelektual di Indonesia untuk berhati-hati pada pusaran kepentingan politik elite.