logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMembuka Lebar Akses Vaksinasi ...
Iklan

Membuka Lebar Akses Vaksinasi Covid-19

Fenomena nasionalisme vaksin muncul di sejumlah negara. Negara maju yang menjadi produsen vaksin membatasi ekspor demi memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Tak pelak, akses terhadap vaksin pun terjadi ketimpangan.

Oleh
Rangga Eka Sakti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rRrOhHJpksOdje20C3jsGoO8wy0=/1024x594/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210708-Ilustrasi-Opini-Vaksinasi-dan-Mobilitas-Kunci-Pertumbuhan_1625757075.jpg

Meski menjadi salah satu kunci untuk menyelamatkan nyawa di tengah wabah yang mengganas, tak semua punya akses yang sama untuk mendapatkan vaksin. Baik di tingkat dunia maupun nasional, mereka yang tak berpunya masih sulit mendapatkan jatah dosis. Padahal, justru merekalah pihak yang paling tertekan oleh pandemi.

Di tingkat global, hal ini sebetulnya bukanlah persoalan baru. Semenjak akhir tahun lalu, telah muncul fenomena nasionalisme vaksin di mana negara-negara produsen untuk membatasi ekspor vaksin demi memenuhi kebutuhan dalam negerinya dahulu. Meski terdengar masuk akal, hal ini sebetulnya justru bisa berbahaya bagi komunitas internasional secara kolektif.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan