logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMenekan Risiko Kematian Pasien...
Iklan

Menekan Risiko Kematian Pasien Covid-19 yang Semakin Besar

Selain pengetatan mobilitas dan penerapan disiplin protokol kesehatan, penguatan fasilitas kesehatan harus dilakukan sebagai prioritas untuk menjaga keselamatan rakyat. Risiko kematian Covid-19 kian melonjak.

Oleh
Yoesep Budianto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hBKeqyxnqQbSWckawOPbVehgEbo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F2baef1e1-5ec7-40b7-8b6c-934ac177f7c8_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara lahan pemakaman dengan protokol Covid-19 yang sudah penuh di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2021). Sekitar 1.000 makam berada di lahan milik Pemprov DKI Jakarta yang dikhususkan untuk pemakaman dengan protokol Covid-19.

Memburuknya situasi pandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini di Indonesia berdampak pada memuncaknya angka kematian pasien. Lima provinsi menjadi penyumbang angka kematian terbesar adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Proteksi maksimal dibutuhkan untuk menekan risiko kematian.

Kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, jumlah kematian harian pada 7 Juli 2021 mencapai 1.040 orang, rekor tertinggi  selama masa pandemi di Indonesia. Sebenarnya bukan hanya terjadi akhir-akhir ini saja, tren kenaikan angka kematian akibat paparan virus korona sudah terekam sejak awal Juni 2021.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan