logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊSepeda Sebagai Alat...
Iklan

Sepeda Sebagai Alat Transportasi Masyarakat Urban

Keberadaan pesepeda komuter di Indonesia masih sangat minim. Namun, pembangunan fasilitas pendukung merupakan modal kuat untuk meningkatkan penggunaan moda ramah lingkungan yang sempat booming di awal pandemi ini.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/khfkQ0gQ3JiLf3U6_9c0SUpcLp8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F2ee9b28c-fb76-4a43-a4ce-86d474607e6d_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Pengguna sepeda balap atau road bike melaju di jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (7/6/2021). Pemerintah provinsi DKI Jakarta menggelar uji coba lintasan road bike di Jalan Sudirman-Thamrin mulai 05.00-06.30 WIB.

Sepeda belum menjadi pilihan utama transportasi masyarakat urban di di Indonesia. Kenyamanan bersepeda membutuhkan dukungan ketersediaan jalur sepeda dan konektivitas dengan moda transportasi lain.

Masih minimnya sepeda sebagai alat transportasi masyarakat urban tercermin dari jumlah pesepeda yang digunakan warga komuter di Jabodetabek. Statistik Komuter Jabodetabek 2019 yang disusun Badan Pusat Statistik mencatat, terdapat 7.651 orang di Jabodetabek yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan