logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMengantisipasi Kelangkaan...
Iklan

Mengantisipasi Kelangkaan Oksigen Medis

Tak cukup hanya mengoptimalkan ketersediaan oksigen medis, diperlukan juga pengaturan distribusi dan rantai pasok oksigen untuk menjamin pasokan oksigen berjalan lancar.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AAZPpW1YaP-boROH8HVSNfNxQV0=/1024x556/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F2ea32c78-73a1-47c5-aa0c-0e7b11d47b2e_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Warga menunggu di luar salah satu agen pengisian tabung oksigen di Jalan Panjang, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Senin (5/7/2021). Kebutuhan oksigen terus meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Lonjakan kasus Covid-19 dan tidak terbendungnya pasien dengan gejala berat menyebabkan kebutuhan tabung oksigen meningkat. Kelangkaan oksigen berpotensi terjadi jika tidak ada tindak lanjut cepat dari pemerintah.

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat pada Juni 2021. Lonjakan kasus semakin nyata saat penambahan kasus baru per hari mencapai lebih dari 20.000 pada akhir Juni 2021. Bahkan, pada 3 Juli 2021, kasus harian yang teridentifikasi mencapai 27.913 kasus baru.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan