logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPerayaan Waisak Kedepankan...
Iklan

Perayaan Waisak Kedepankan Kekhidmatan dan Kesehatan

Tahun ini perayaan hari raya Trisuci Waisak masih harus mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan tanpa mengurangi kekhidmatan dalam memaknai tiga peristiwa kehidupan Sang Buddha.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YYA5CvHZEP6AofJQVNYOJBwx97g=/1024x671/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200507WEN6_1588850363.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Sebuah keluarga mengikuti ritual doa yang dipimpin biksu saat perayaan Waisak di Wihara Mahavira, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/5/2020). Ritual doa dalam perayaan Waisak ini dilakukan secara terbatas dan bergilir.

Peringatan hari raya Trisuci Waisak yang jatuh pada 26 Mei 2021 dirayakan oleh umat Buddha di Indonesia secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan. Diharapkan dengan segala keterbatasan kondisi, tidak mengurangi kekhidmatan serta makna peringatan hari raya.

Pandemi Covid-19  belum dapat dinyatakan reda melihat kondisi terkini di sejumlah negara di dunia. Di Indonesia tren penularan memang dalam fase penurunan, tetapi sejak 20 Mei 2021 penambahan kasus harian kembali berada di atas angka 5.000 kasus. Selain itu, belakangan ini setelah masa libur panjang hari raya Idul Fitri ditemukan ada kluster-kluster baru.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan