logo Kompas.id
Riset”Fashionopolis” dan Kritik...
Iklan

”Fashionopolis” dan Kritik untuk Industri Mode Cepat

Buku ini membuka sisi gelap industri mode cepat atau ”fast fashion” dari isu lingkungan hingga sosial.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BFaJsVVJTVUf-AN_rxIK8JNdqq8=/1024x563/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F11fe8d45-e9ab-4c46-baa0-93be2c6465cb_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Sejumlah pedagang baju di Pasar Binaan Warga, Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, beraktivitas seperti biasa di tengah kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang masih berlaku di kawasan DKI Jakarta, Senin (1/6/2020).

Buku ini berupaya mengajak pembaca untuk memahami proses di balik pembuatan pakaian agar pembaca mau berpartisipasi mengurangi dampak negatif dari industri mode cepat. Melalui wawancara dan hasil riset, kritik terhadap sisi gelap industri mode cepat serta optimisme mengembalikan industri mode sesuai etika disajikan dalam buku ini.

Pakaian menjadi salah satu barang yang paling banyak dan sering dibeli masyarakat. Memang pakaian menjadi kebutuhan dasar manusia selain makanan dan tempat tinggal.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan