logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMenutup Celah Gelombang Kedua ...
Iklan

Menutup Celah Gelombang Kedua Pandemi Covid-19

Banyak negara telah mengalami skenario terburuk menghadapi pandemi Covid-19. Belum maksimalnya penanganan pandemi dari semua sektor menjadi bayang-bayang gelombang kedua pandemi di Indonesia.

Oleh
Yoesep Budianto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9bGwTXilzbfcy8wVobMDn_jNOuk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F4e243c4b-1a46-4141-9d98-d821ae8840f2_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Antrean panjang kendaraan warga yang hendak berwisata terlihat di pintu gerbang Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Jumat (14/5/2021). Masa libur Lebaran menjadi titik celah penularan virus korona karena banyak warga berkerumun di tempat wisata.

Ledakan kasus Covid-19 akibat varian baru di beberapa negara, meningkatnya aktivitas masyarakat selama libur Lebaran, serta kepatuhan protokol kesehatan warga yang makin turun menjadi alarm memburuknya situasi pandemi di Indonesia. Antisipasi menyeluruh dibutuhkan pemerintah pusat hingga daerah, apabila tidak ingin muncul gelombang kedua penularan virus SARS-CoV-2.

Tahun kedua pandemi Covid-19 di dunia belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Berkembangnya varian-varian baru virus SARS-CoV-2 membuat penularan Covid-19 makin cepat. Varian virus B.1.617 membuat penularan virus korona di India pada 14 Mei 2021 mencapai 310.822 dalam 24 jam dengan jumlah kematian mencapai 4.090 jiwa.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan