logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊEfektivitas Kontrasepsi KB...
Iklan

Efektivitas Kontrasepsi KB Jadi "Kontra" di Masa Pandemi

Partisipasi laki-laki dalam program Keluarga Berencana sampai sekarang amat minim. Padahal, laki-laki adalah mitra perempuan dalam reproduksi serta seksual, sehingga keduanya harus berbagi tanggung jawab.

Oleh
Krishna P Panolih
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wlrhM7bMPMPSDDk5AZR6LPTQkwY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fafbb77da-ab81-4ab9-9b80-2f0ece3d5512_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga menjalani pemeriksaan kesehatan dalam program keluarga berencana di Puskesmas Pondoh, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). Pemkab Indramayu menargetkan 28.765 akseptor KB dalam sepekan. Peningkatan akseptor KB diharapkan mampu menekan laju kehamilan. Apalagi, saat pandemi, ibu yang hamil berisiko tinggi terpapar Covid-19.

Mengatur kehamilan di tengah masa pandemi berisiko tinggi bagi perempuan. Kehamilan juga menjadi tanggung jawab bersama, bukan melulu perempuan.

Kehamilan biasanya berarti kabar gembira. Tapi tidak di masa pandemi ini. Selama setahun terakhir, kehamilan diprediksi melonjak, begitu juga dengan kematian ibu dan anak.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan