logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPeluang di Tengah Pandemi
Iklan

Peluang di Tengah Pandemi

Melihat linimasa dan perkembangan nilai ekonomi yang dihasilkan hingga saat ini, bidang ekonomi kreatif memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk mengangkat perekonomian negara.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vrdd1ndyalMtX3u5GPJwaU_K7Dk=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190305_104407_1551788823.jpg
KOMPAS/M CLARA WRESTI

Peluncuran platform digital Kreasitus di Jakarta, 5 Maret 2019. Kreasitus dibuat untuk membantu pelaku UMKM membangun situsnya sendiri. Hanung Harimba Rachman, Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM ; Rinaaldi Soerja Djanegara, CEO Kreasitus; Chandra Negara, Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Bekraf; dan Andre Himawan, Staf Direktorat Pemberdayaan Usaha BKPM (dari kiri ke kanan) hadir dalam peluncuran platform Kreasitus.

Ekonomi kreatif muncul di tengah situasi resesi di dunia. Kemampuannya mendorong pemulihan krisis ekonomi saat itu kembali dinanti di tengah lesunya perekonomian dunia akibat pandemi Covid-19.

Bidang ekonomi kreatif diperkenalkan oleh Australia dan Inggris ketika kedua negara tersebut mengalami resesi ekonomi pada kurun waktu 1990-1991. Pertengahan 1990 menjadi titik terberat bagi perekonomian Australia. Tingkat pengangguran mencapai 11 persen.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan