logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บTerorisme Masih...
Iklan

Terorisme Masih Mengkhawatirkan

Tak sampai satu bulan, Indonesia diguncang dua aksi terorisme. Padahal, pemerintah terus berupaya memberantas terorisme, bahkan di tengah pandemi Covid-19. Bagi masyarakat, terorisme tetap menimbulkan kekhawatiran.

Oleh
Rangga Eka Sakti/Litbang Kompas
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hcH0MWiIjvw8T8E3aGub5HCRdjw=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fb6d43921-9d75-4ef8-8e58-cf0e1057d382_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Peserta aksi solidaritas antarumat beragama membagikan bunga dan pita hitam kepada umat Katolik di Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus Makassar, Sulawesi Selatan, pada perayaan Minggu Paskah, 4 April 2021. Aksi itu adalah respons terhadap serangan teror bom bunuh diri yang terjadi pada pekan lalu.

Aksi teror yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, dan di Markas Besar Polri, Jakarta, beberapa saat lalu membekas di benak publik. Hal ini terekam dari hasil jajak pendapat Kompas pada pertengahan April 2021. Lebih dari 80 persen responden khawatir terhadap aksi terorisme yang terjadi belakangan ini, bahkan sebagian besar dari responden menyatakan sangat khawatir.

Kedua  teror ini terjadi saat pandemi Covid-19 masih melanda. Tak ayal, upaya kontra-terorisme menjadi tantangan ketika pemerintah juga harus berjibaku untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang menurun seiring dengan pandemi. Di sisi yang lain, pemerintah juga harus mengatasi krisis kesehatan akibat Covid-19.

Editor:
Antony Lee
Bagikan