logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMendorong Metode Baru...
Iklan

Mendorong Metode Baru Penanganan Sampah Medis Covid-19

Di tengah pandemi, limbah medis banyak berasal dari penggunaan alat pelindung diri, seperti masker sekali pakai dan jarum suntik dari vaksinasi. Pengelolaan limbah medis ini menjadi tantangan tersendiri.

Oleh
Susanti Agustina S
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pYKv85Y3f4aewBB59IhIzRuwEbI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200512ags108_1589288651.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Limbah medis berupa alat pelindung diri (APD) yang akan dibakar di sekitar pemakaman dengan protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2020).

Pandemi Covid-19 belum usai. Limbah medis akibat penanganan Covid-19 pun terus bertambah. Sampah atau limbah medis tidak hanya dihasilkan dari aktivitas fasilitas kesehatan, tetapi juga dari penggunaaan alat pelindung diri, seperti masker sekali pakai dan jarum suntik dari vaksinasi.

Kondisi ini mengakibatkan perlunya penanganan yang cepat dan tepat terhadap sampah medis Covid-19. Pengembangan metode-metode baru dalam pengolahan sampah medis menjadi kian mendesak.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan