logo Kompas.id
RisetKontribusi “Slow Fashion”...
Iklan

Kontribusi “Slow Fashion” Selamatkan Lingkungan

Untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, industri fashion beradaptasi dengan mode lambat atau slow fashion.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vwy-CG-73pFXECBpUcx2vrPf49A=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_10702481_47_0.jpeg
Kompas

Pekerja mengangkat celana jeans yang dikeringkan menggunakan mesin bertenaga listrik di industri pewarnaan pakaian berbahan jeans di kawasan Kampung Baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, (31/12/2012).

Mode lambat atau slow fashion menawarkan solusi bagi keberlanjutan lingkungan di industri mode. Mengurangi kecepatan produksi, mengutamakan kualitas, keunikan dan eksklusivitas produk serta memberdayakan pengrajin tradisional menjadi ciri khas mode lambat. Ini menjadi strategi untuk melawan tren mode cepat yang dikritik karena dampak lingkungannya.

Kritik atas fast fashion, tren mode cepat yang menawarkan produksi pakaian masal dengan beragam mode, semakin meluas. Salah satu hal yang paling dikritik adalah risiko keberlanjutan lingkungan yang terancam.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan