logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMasyarakat Indonesia Masih...
Iklan

Masyarakat Indonesia Masih Jadi Sekadar Penikmat Konten Digital

Jumlah pendapatan menggiurkan dari hasil konten kreatif tidak serta merta diimbangi dengan jumlah pengguna di Indonesia yang dengan serius membuatnya.

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zyJRzSQ-vk0A1z2QLmtmtBPES7Y=/1024x652/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_19197611_97_1.jpeg
KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO

Setidaknya 1.000 remaja memadati auditorium di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta untuk menunggu giliran temu sapa dengan youtuber atau istilah dari pembuat konten di layanan video Youtube di sela Youtube Fan Festival, Jumat (23/10/2015). Acara ini dihadiri youtuber dengan kanal yang diikuti banyak orang dari dalam negeri maupun luar negeri.

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih sebatas menjadi konsumen di dunia digital. Pemanfaatan media sosial sebagai sarana yang produktif belum dioptimalkan.

Media internet dan media sosial awalnya hadir sebagai sarana jejaring komunikasi sesama pengguna dan hiburan. Namun, kini kehadirannya juga mampu menjadi sarana bisnis atau usaha yang memberikan keuntungan bagi pengguna. Misalnya, pengguna dapat memasarkan produk usaha mereka atau membentuk citra diri (branding image) dari konten kreatif yang dibuatnya.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan