logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊDiplomasi Menuju Ketahanan...
Iklan

Diplomasi Menuju Ketahanan Energi Nasional

Fenomena energi baru terbarukan (EBT), menjadi dilema bagi kepentingan negara eksportir minyak.

Oleh
BUDIAWAN SIDIK A
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4m4yjfnn_U7tacNaySNj3ei1ezM=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fa73cd1e1-3c05-4c70-8d7f-945a4ea015b7_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Pengunjung melihat dan mencari informasi motor listrik di pameran energi terbarukan di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Konsumsi listrik dari sumber energi baru dan terbarukan, diperkirakan akan melonjak dalam dekade ke depan. Proyeksi tersebut membuka celah diplomasi antara produsen dan konsumen minyak dunia, termasuk Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi jangka panjang.

Berdasarkan proyeksi organisasi energi terbarukan, β€œThe International Renewable Energy Agency (IRENA)”, dalam beberapa dasawarsa ke depan akan terjadi penurunan konsumsi energi fosil di seluruh dunia.

Editor:
bimasakti
Bagikan