logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊModel Pariwisata Berkelanjutan...
Iklan

Model Pariwisata Berkelanjutan di NTT

Pariwisata tidak hanya dilihat sebagai sumber ekonomi, tetapi juga untuk kelestarian lingkungan alam serta budaya masyarakatnya.

Oleh
Arief Nurrachman
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Cdy42dfhdh7E8_BHjpHo5EJoZIA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_2562811_3_5.jpeg
Kompas

Kapal-kapal pesiar berlabuh di sekitar Pelabuhan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/5/2013). Wisata Komodo telah menggerakkan sektor riil di Labuan Bajo.

Kekayaan wisata alam dan budaya di Nusa Tenggara Timur adalah andalan untuk memikat wisatawan. Pendekatan pariwisata berkelanjutan, yang mengedepankan aspek ekonomi, ekologi, dan sosial budaya, bisa menjadi acuan model pengembangan di provinsi ini.

Eksotisme berbalut budaya itulah kesan yang dirasakan jika berwisata ke wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Tak hanya keindahan panorama alamnya yang menjadi daya pikat, tapi juga kekayaan budaya serta tradisi yang masih terjaga kuat oleh masyarakat adatnya.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan