logo Kompas.id
›
Riset›Korona Menguji Pertahanan...
Iklan

Korona Menguji Pertahanan Semesta Indonesia

Mengacu pada terminologi pertahanan semesta, pandemi Covid-19 merupakan ancaman non-militer yang menuntut dukungan seluruh komponen bangsa bahu membahu untuk mengatasi wabah korona.

Oleh
Budiawan Sidik A
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/45yXAN_fjD4y-MzFGk3FCTvi5xo=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FIMG-20210209-WA0036_1612871141.jpg
PUSPEN TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2021). TNI memobilisasi 10.000 vaksinator dan 28.000 bintara pembina masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan melakukan pelacakan kasus Covid-19 di seluruh Indonesia

Virus korona yang mewabah di Indonesia sejak Maret 2020 belum menunjukkan tanda-tanda berakhir hingga kini. Kondisi tersebut penting diwaspadai sebagai ancaman bagi pertahanan negara.

Berdasarkan Buku Putih Pertahanan Indonesia yang diterbitkan Kementerian Pertahanan RI, pertahanan Indonesia melibatkan seluruh warga negara sesuai peran dan fungsinya. Sistem pertahanan didasari oleh kecintaan terhadap tanah air dan diorientasikan untuk terhadap cita-cita bersama untuk mewujudkan kepentingan nasional.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan