logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊBukan Sekadar Isolasi Mandiri
Iklan

Bukan Sekadar Isolasi Mandiri

Berada di tempat yang memang khusus menjadi lokasi isolasi dan perawatan dapat lebih menjamin pasien Covid-19 dari aspek kelayakan ruang maupun standar perawatan.

Oleh
Andreas Yoga Prasetyo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/slta0G2klaLzMJr199_RfQdOf8Y=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F628ee397-5889-4905-aab4-ab1fc87a4228_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga menyemprotkan disinfektan di tempat isolasi mandiri di RW 003, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (19/01/2021). Tempat isolasi mandiri yang menggunakan gedung Karang Taruna itu menyediakan lima tempat tidur bagi warga setempat yang tidak dapat menjalankan isolasi mandiri di rumah karena keterbatasan tempat.

Rumah layak huni yang didukung ketersediaan fasilitas kesehatan dan asupan nutrisi diperlukan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Tanpa fasilitas yang memadai, isolasi mandiri di rumah dapat berpotensi menambah kasus dari kluster keluarga.

Salah satu fasilitas kesehatan yang harus dimiliki saat isolasi mandiri di rumah adalah oksimeter nadi. Alat ini berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam darah. Rekomendasi penggunaan oksimeter denyut bagi orang menjalani perawatan di luar rumah sakit ini, dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 21 Januari 2021.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan