logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊCovid-19 dan Momentum...
Iklan

Covid-19 dan Momentum Pengembangan Layanan Telemedik

Layanan kesehatan jarak jauh (telemedik) semakin banyak digunakan masyarakat saat pandemi Covid-19.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aN56pwXk1_0KpMEQjTxjQ5jE824=/1024x1456/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FTampilan-Aplikasi-Halodoc-dan-Layanan-Al-Quran-Digita_90085450_1593276485.jpg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Tampilan aplikasi Halodoc yang menjadi salah satu mitra Kementerian Kesehatan dalam layanan telemedik untuk publik, Minggu (17/5/2020).

Pandemi Covid-19 membuat penggunaan layanan kesehatan jarak jauh (telemedicine) makin banyak digunakan. Investasi telemedik ini dapat terus ditingkatkan demi meningkatkan pemerataan layanan kesehatan di Indonesia.

Di balik dampak krisis multidimensi, pandemi juga memberikan dampak positif bagi dunia kesehatan. Sejak munculnya virus SARS-CoV-2, para peneliti mulai berbagi informasi demi mempercepat penemuan vaksin. Hingga 2 Februari 2021, sudah ada 4 vaksin yang digunakan resmi, 8 vaksin penggunaan terbatas, dan 81 vaksin masih dalam proses pengujian.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan