Iklan
Kudeta Militer Selalu Membayangi Myanmar
Kemenangan Partai NLD dan Aung San Suu Kyi pada pemilu 2015 tetap tidak menghapus pengaruh kuat militer. Kelompok militer masih mendapatkan kursi di parlemen dan turut campur dalam politik.
Pada awal Februari 2021, kekuatan militer kembali melakukan kudeta pemerintahan Myanmar. Sepanjang sejarah Myanmar, kudeta militer selalu hadir membayangi perjalanan demokrasi di negara itu.
Lahirnya Myanmar (dahulu bernama Burma) tak dapat dilepaskan dari peran Aung San, ayahanda Aung San Suu Kyi, yang ingin memerdekakan negaranya dari penjajahan Inggris. Bersama kaum nasionalis lainnya, mereka mendapat dukungan dari Jepang yang ingin menggaet simpati. Pada Desember 1941, dengan bantuan Jepang, Burma akhirnya mendeklarasikan kemerdekaannya.