logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMenimbang Efektivitas Jam...
Iklan

Menimbang Efektivitas Jam Malam Pembatasan Sosial

Mobilitas masyarakat di siang hari, khususnya aktivitas pekerja komuter dan sirkuler, mungkin jauh lebih penting dipertimbangkan untuk mengendalikan laju kasus Covid-19 secara lebih efektif.

Oleh
Bima Baskara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o1CClPBcXEUSokGqrIMRwfiIugk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Ff3411cf8-2a87-43c1-aa16-4897ee9f08a8_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kendaraan yang menuju ke arah Grogol, Jakarta Barat, memadati Jalan Daan Mogot, Senin (1/2/2021) pagi. Di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), penularan Covid-19 belum mampu ditekan.

Peningkatan kasus Covid-19 yang tinggi masih terjadi di sejumlah negara yang menerapkan jam malam. Sejauh manakah pemberlakuan jam malam efektif untuk mencegah penularan Covid-19?

Data kasus harian dan kumulatif Covid-19 dari sejumlah negara yang dipublikasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan peningkatan kasus Covid-19 tetap terjadi di negara-negara yang telah menerapkan jam malam untuk membatasi mobilitas warga.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan