logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊKudus, Kretek, dan Gerakan...
Iklan

Kudus, Kretek, dan Gerakan Sosial

Gerakan pengusaha dan perkembangan bisnis di semakin mengukuhkan dominasi Kudus sebagai kota kretek. Hingga kini, lebih dari satu abad berselang, Kudus kian sulit dilepaskan dari tembakau.

Oleh
Dedy Afrianto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4iwwEWuRko7al0rVfKq8sWfzt38=/1024x573/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_27571590_87_0.jpeg
SUPRAPTO

Rumah Adat Kudus Di Museum Kretek (1/9/2014).

Kian digemarinya tembakau di tengah-tengah masyarakat pada periode kolonial turut berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi di sejumlah wilayah. Kota-kota industri jamak bermunculan, salah satunya adalah Kudus yang hingga kini dikenal sebagai kota kretek.

Sejak abad ke-19, tembakau mulai menjadi kebutuhan primer bagi sebagian masyarakat.  Kondisi ini turut berbanding lurus dengan pemanfaatan tembakau sebagai komoditas bisnis. Perkebunan tembakau rakyat hingga perusahaan pengolahan tembakau perlahan mulai bermunculan, baik yang dimiliki oleh pribumi maupun investor asing.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan