logo Kompas.id
RisetCandu Tembakau di Nusantara
Iklan

Candu Tembakau di Nusantara

Tembakau telah menjadi komoditas bisnis yang sebelumnya hanya menjadi konsumsi pribadi dan masyarakat lokal. Kini, tembakau telah menjadi ”candu” bagi semua lapisan masyarakat.

Oleh
Dedy Afrianto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8fIrCZqf7zz3odRUqYauxauXA7E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F5bfad180-35f0-4958-8b31-c08a24a94207_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Perkebunan tembakau dengan latar belakang Gunung Merapi di kawasan wisata Selo, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (1/8/2020).

Tembakau dan olahannya berhasil menembus dinding feodalisme masyarakat Jawa di masa lampau. Tanpa mengenal latar belakang sosial, tanaman ini berhasil membuat candu masyarakat dari seluruh lapisan, baik bangsawan maupun masyarakat kecil.

Tembakau (Nicotiana tabacum) adalah tanaman yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak berabad-abad silam. Tanaman ini menjelma sebagai kebutuhan primer dalam konsumsi sehari-hari bagi sebagian masyarakat.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan