logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊBeban Antraks di Tengah...
Iklan

Beban Antraks di Tengah Covid-19

Antraks masih menjadi endemi di sejumlah wilayah Indonesia. Endemi antraks terjadi di sebagian wilayah yang memiliki tingkat penularan Covid-19 tinggi.

Oleh
Krishna P Panolih
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5MQY3U4cNv2AQA1AOP5gQrHBqqI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FPenyuntikan-Vaksin-Antraks-di-Gunung-Kidul_87608638_1582646541.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas menyuntikkan vaksin antraks pada sapi milik warga Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, 22 Januari 2020.

Ketika penyakit Covid-19 mulai masuk ke Indonesia, ada wabah penyakit lain yang juga sama-sama mengancam, yakni antraks. Pada akhir Desember 2019, penyakit yang pernah mewabah di Indonesia tahun 1960-an ini muncul kembali di kawasan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Endemi artinya sebuah penyakit berjangkit di suatu daerah tertentu atau di suatu golongan masyarakat tertentu. Endemi antraks secara nasional terpetakan di 14 provinsi. Sebagian dari provinsi endemi antraks kini mencatat tingkat penularan Covid-19 yang tinggi.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan