Pertarungan Mengikis Penolakan Vaksinasi Covid-19
Survei Litbang Kompas menunjukkan, meski masih ada sebagian warga yang ragu-ragu bahkan menolak vaksinasi, namun persentase mereka yang antusias cukup signifikan.
Upaya pemerintah mengakhiri pandemi Covid-19 melalui pengenalan vaksin maupun program vaksinasi, mulai bersambut. Kendati masih menyisakan keragu-raguan dan bahkan penolakan pada sebagian kalangan, namun antusiasme publik dominan terekspresikan. Terbukti, kini bagian terbesar masyarakat cenderung menerima vaksin Covid-19. Selain itu, mereka pun bersiap jika vaksinasi dilakukan pada dirinya.
Gambaran sikap semacam ini terkonfirmasi dari hasil survei Kompas terhadap 2.000 responden di 34 provinsi yang dilakukan tatap muka pada 27 Desember 2020 hingga 9 Januari 2021. Tak kurang dari tiga perempat bagian responden (76 persen) yang diwawancarai mengaku bersedia divaksinasi, dengan beragam pertimbangan yang mendasarinya. Pada sisi yang berseberangan, tersisa seperempat bagian menolak, dan yang ragu-ragu divaksinasi (Grafik 1).