logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPerubahan Paradigma Kinerja...
Iklan

Perubahan Paradigma Kinerja Pegawai Negeri

Sejumlah indikator kuantitatif dalam ukuran pencapaian reformasi birokrasi terpantau bergerak membaik selama dua dekade pemerintahan pascareformasi. Namun, skala perbaikan itu terasa lamban

Oleh
Toto Suryaningtyas
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qYDVQt5zwRBCj6XQb9V0R88f5uQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fcd6f3257-6bfb-4541-89f5-fdaa975f97bd_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Aparatur sipil negara (ASN) bekerja di lingkungan kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, 28 Desember 2020. Pemkot Tangerang Selatan melarang ASN untuk cuti menjelang akhir tahun kecuali keadaan darurat.

Tahun 2025 adalah saat birokrasi di Indonesia diharapkan telah mencapai tata pemerintahan yang baik dengan aparat yang profesional, berintegritas tinggi, menjadi pelayan masyarakat sekaligus abdi negara. Mampukah kita mencapainya?

Sejumlah indikator kuantitatif dalam ukuran pencapaian reformasi birokrasi terpantau bergerak membaik selama dua dekade pemerintahan pascareformasi. Aspek meminimalkan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta perbaikan kualitas layanan publik mulai beranjak. Namun, skala perbaikan itu terasa lamban sehingga bisa-bisa birokrasi terperangkap dalam stagnasi capaian.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan