logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊZona Ragu Pembukaan Sekolah
Iklan

Zona Ragu Pembukaan Sekolah

Keputusan pemerintah membuka kembali sekolah di masa pandemi Covid-19 dibayangi keraguan sebagian masyarakat. Melanjutkan belajar dari rumah akan berdampak pada mutu pembelajaran, sementara membuka sekolah berisiko.

Oleh
MB DEWI PANCAWATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pXrnIQ8roJBKinbtwYP7Rjo6J_o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fb53a161c-e9f3-429e-acac-4811d5aab44b_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Igbal dibimbing ibunya dalam pendidikan jarak jauh di kios di Jalan Banjir Kanal, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (23/10/2020). Dengan segala keterbatasan, para pelajar masih terus melaksanakan pendidikan jarak jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 ini.

Keputusan pemerintah membuka kembali sekolah di masa pandemi Covid-19 dibayangi keraguan sebagian masyarakat. Melanjutkan belajar dari rumah akan berdampak pada mutu pembelajaran, sementara membuka sekolah berisiko pada kesehatan siswa.

Dampak pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berjalan 9 bulan sampai Desember nanti menjadi pertimbangan pemerintah mengizinkan sekolah memberlakukan kembali pembelajaran tatap muka awal tahun 2021 dengan persyaratan yang ketat.

Editor:
haryodamardono
Bagikan