logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บPandemi Mengaburkan Jejak...
Iklan

Pandemi Mengaburkan Jejak Virus HIV

DI tengah pandemi Covid-19, terjadi penurunan laporan layanan tes dan obat HIV di sejumlah negara. Hal ini mengkhawatirkan karena tes HIV merupakan cara untuk mengetahui apakah orang tertular (HIV) atau tidak.

Oleh
Krishna P Panolih
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YY6CC40-1jYuzT0d3jfkvXH1xeA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191201kum6_1575178421.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Puluhan remaja yang tergabung dalam Yayasan AIDS Indonesia memperingati Hari AIDS Internasional pada 1 Desember dengan pawai di area bebas kendaraan bermotor Jalan MH Thamrin, Jakarta, 1 Desember 2019.

Pandemi Covid-19 menyebabkan gangguan layanan tes dan pengobatan HIV/AIDS yang masih menjadi persoalan serius masyarakat dunia. Masih banyak negara, termasuk Indonesia, belum tuntas mendeteksi penyebaran HIV/AIDS.

Tes HIV menjadi bagian penting dari upaya dunia menghadapi kasus HIV/AIDS. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, tes ini merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang tertular (HIV) atau tidak.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan