logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊCerdas Belanja Mainan Dukung...
Iklan

Cerdas Belanja Mainan Dukung Tumbuh Kembang Anak

Mainan tak harus mahal dan tidak perlu dalam jumlah banyak. Dengan memahami konsep dan fungsi dasar mainan, orangtua dapat lebih bijak dalam membelikan mainan.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V0r7Wht3EMx15e4ILfVQEzk-ews=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F23f319af-beea-4bfb-bd3e-7b38a8e2e1f0_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Uchy Widya membuat mainan anak berbahan kardus bekas di rumahnya di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, 6 Oktober 2020. Mainan kardus produksi Uchy dijual mulai dari Rp 40.000 hingga jutaan rupiah.

Pada masa pandemi, produk mainan anak dunia justru tetap populer dan bertumbuh. Aktivitas anggota keluarga yang banyak dilakukan di rumah membuat kebutuhan mainan tetap tinggi. Namun, orangtua harus lebih cerdas menyediakan jenis mainan yang dibutuhkan anak.

Mainan anak merupakan salah satu produk di tingkat global yang penjualannya masih menunjukkan tren peningkatan pada masa pandemi. Walaupun sempat tertekan pada Januari-Maret akibat kebijakan karantina wilayah, penjualan mainan di 13 pasar utama dunia tetap menunjukkan kenaikan.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan