logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPeneguhan Komitmen Kebangsaan ...
Iklan

Peneguhan Komitmen Kebangsaan Santri

Kini, perjuangan santri tak lagi melawan penjajah. Masalah kesenjangan, kemiskinan, dan kebodohan menjadi pekerjaan rumah yang juga harus dipikul oleh santri untuk memajukan bangsa.

Oleh
Yohan Wahyu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pVUs2Z7fTA9Jpz5iVmtZpcYExEA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FIMG_9937_1603283970.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Habib Muhammad Luthfi bin Yahya memberikan ceramah dalam istigasah kubra di Masjid Pusat Dakwah Indonesia Jawa Barat di Bandung, Rabu (21/10/2020). Doa bersama ini disaksikan hampir satu juta santri se-Jabar lewat siaran daring melalui jaringan Kementerian Agama Wilayah Jabar.

Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober merupakan wujud pengakuan negara atas peran kebangsaan santri dalam sejarah politik di negeri ini. Peristiwa Resolusi Jihad 1945 yang menjadi tonggak perlawanan santri terhadap penjajah dan kolonialisme menjadi rekam jejak sejarah yang meneguhkan peran mereka dalam kemerdekaan.

Peringatan Hari Santri 2020 merupakan tahun kelima sejak ditetapkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini jadi bentuk komitmen Presiden menepati salah satu janji kampanyenya untuk menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan