logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊAdu Kuat Petarung Lama di...
Iklan

Adu Kuat Petarung Lama di Manado

Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Manado tidak pernah sepi penantang. Pilkada 2020 akan menjadi gelanggang bagi petarung lama dengan empat pasangan.

Oleh
Arita Nugraheni
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G8JmXn12gCEnKXYbgmohL8unPmc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F316e3925-fb75-44f2-93e2-99d46d6ec8fd_jpeg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) menunjukkan bekal tisu, cairan pembersih tangan, serta botol air mineral yang ditempeli stiker Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado ketika melaksanakan verifikasi faktual di Kelurahan Tanjung Batu, Wanea, Manado, Sulawesi Utara, 1 Juli 2020.

Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Manado tahun 2020 menjadi gelanggang bagi petarung lama. Separuh kontestan pernah berlaga di kontestasi sebelumnya. Namun, tak kalah dengan wajah-wajah lama itu, pelaga baru juga naik ke arena berbekal modal politik dan sosial yang tak kalah kuat.

Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Manado memang tidak pernah sepi penantang. Pada Pilkada 2010, terdapat sembilan pasangan calon yang bertanding, sementara pada Pilkada 2016, ada tiga pasangan yang berlaga. Pilkada 2020 akan menjadi gelanggang bagi petarung lama dengan empat pasangan.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan