logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊBelajar dari Pandemi Masa Lalu
Iklan

Belajar dari Pandemi Masa Lalu

Covid-19 bukan pandemi perdana yang dihadapi oleh masyarakat dunia. Sebelumnya, flu Spanyol meluas pada 1918 dan menewaskan hingga 50 juta jiwa dalam waktu dua tahun di seluruh dunia.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JcuMQoZvIKjIByrisYdP8ReEWFM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fc2abeb5d-c2d6-4034-b208-abf396ee3125_jpg.jpg
AP/Andrew Harnik

Di tengah pandemi Covid-19, audiens diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak untuk menghindari penyebaran Covid-19 saat menyaksikan wawancara calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden bersama jaringan televisi NBC di Museum Seni Perez Miami, Florida, Amerika Serikat, 5 Oktober 2020.

Kemunculan wabah penyakit merupakan bagian dari peradaban dunia. Melalui torehan sejarah, kita dapat mengikuti jejak upaya para pendahulu dalam menguak misteri pandemi dan cara menanggulanginya.

Covid-19 bukan pandemi perdana yang dihadapi oleh masyarakat dunia. Sebelumnya, flu Spanyol meluas pada 1918 dan menewaskan hingga 50 juta jiwa dalam waktu dua tahun di seluruh dunia. Kematian di Hindia Belanda tercatat 1,5 juta orang.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan