logo Kompas.id
Riset”The Age of Surveillance...
Iklan

”The Age of Surveillance Capitalism” dan Belenggu Manusia dalam Pengawasan Digital

Shoshana Zuboff mengungkapkan kegelisahannya mengenai masa depan manusia di era digital yang membawa gejala kapitalisme pengawasan atau ”surveillance capitalism”.

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oT_sDXLeFLA39_ZF8iuZTh8BfjE=/1024x1088/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191111_ENGLISH-TEMATIK-PAHLAWAN_B_1573483035.jpg
AFP/LIONEL BONAVENTURE AND NICOLAS ASFOURI

Logo Google, Twitter, dan Facebook dalam tangkapan layar tablet, 29 April 2018. Ketiganya merupakan media sosial yang banyak digunakan warga dunia, termasuk Indonesia.

Perkembangan teknologi dengan prinsip internet of things telah memudahkan hidup manusia. Tanpa disadari, kebiasaan menggunakan teknologi ini dikonversi menjadi data yang penting bagi perusahaan digital. Berhadapan dengan ini, kapitalisme model baru menunjukkan tajinya.

Di era digital saat ini, dengan mudah manusia bisa memanfaatkan beragam aplikasi untuk membantu beraktivitas. Mulai dari menunjukan rute perjalanan ke lokasi yang belum pernah dikunjungi, memesan barang atau jasa melalui aplikasi digital, agenda pertemuan yang dipasang di kalender gawai, dan masih banyak aktivitas lainnya yang dimudahkan berkat internet. Sering kali, gawai dan internet dirasakan sebagai instrumen yang membantu dan berada dalam kuasa penuh si pengguna.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan