logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บDinasti Klub-klub Kaya di Liga...
Iklan

Dinasti Klub-klub Kaya di Liga Champions

Seandainya ada kompetisi terbatas yang diikuti 10 klub sepak bola kaya di dunia, dapat dipastikan tidak perlu ada ajang Liga Champions. Sebab, dalam 10 tahun terakhir, klub-klub itulah yang meraih juara.

Oleh
Andreas Yoga Prasetyo
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yDA3oau0Ve5jDCiYAJiaVXxQrMY=/1024x640/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fe24af9c9-d5c8-46ee-9387-daf5d020d0de_jpg.jpg
AP/POOL/MIGUEL A LOPES

Pemain Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, dihadang pemain Paris Saint-Germain, Thilo Kehrer (kanan), pada partai final Liga Champions Eropa di Stadion Luz, Lisabon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari. Bayern Muenchen menang 1-0.

Klub kaya kembali menjuarai kejuaraan elite sepak bola Eropa, Liga Champions. Kali ini giliran Bayern Muenchen yang juga mengalahkan klub kaya lainnya, Paris Saint-Germain. Haruskah menjadi klub kaya untuk menjadi โ€raja sepak bolaโ€ Eropa?

Deloitte Footbal Money League 2020 yang dikeluarkan lembaga konsultan keuangan Deloitte merilis 20 klub terkaya saat ini. Dari populasi tersebut, terdapat 10 klub teratas, yaitu FC Barcelona, Real Madrid, Manchester United, Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, Manchester City, Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Juventus.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan