logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPagi di Nagasaki, 75 Tahun...
Iklan

Pagi di Nagasaki, 75 Tahun Silam

Bom Hiroshima dan Nagasaki 75 tahun silam menjadi catatan kelam sekaligus penderitaan kemanusiaan. Peristiwa ini menjadi penanda akhir Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Pelajaran penting bagi dunia.

Oleh
Dedy Afrianto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ha4HozJyv7J0-6O8RWGH5vIdmio=/1024x810/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F12e57122-8b37-4d35-a1b9-28f2c52708e5_jpg.jpg
AP PHOTO/STANLEY TROUTMAN, POOL

Puing-puing reruntuhan bangunan di Hiroshima, Jepang, satu bulan setelah pengeboman.

Kamis, 9 Agustus 1945. Distrik Urakami bersiap menyambut pagi dengan segala rutinitasnya. Asap pabrik mulai mengepul, sementara keluarga yang tinggal di perbukitan mulai menyiapkan sarapan sebelum memulai aktivitas. Tidak ada pertanda apa pun, pagi itu semua kegiatan berjalan seperti biasa, sebelum daerah tersebut luluh lantak pada pukul 11.02, menjelang tengah hari.

Distrik Urakami merupakan wilayah utara dari Prefektur Nagasaki. Ketika Perang Pasifik berkecamuk, masyarakat di daerah ini telah terbiasa dengan lalu lalang pesawat terbang dengan berbagai tujuan. Satu-dua menaruh kewaspadaan, sementara sisanya tetap beraktivitas seperti biasa sembari sesekali menyaksikan pesawat terbang yang tiba-tiba melintas.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan