logo Kompas.id
RisetBudaya Betawi, Bertahan di...
Iklan

Budaya Betawi, Bertahan di Tengah Sapuan Zaman

Eksistensi kebudayaan Betawi kerap berhadapan dengan geliat kota yang kian padat. Ruang ekspresi yang kini menyempit menjadi sandungan dalam membumikan kesenian tradisional Betawi di ruang publik.

Oleh
Dedy Afrianto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ONNLqoQ28fIXKyl1tgTifyp9En8=/1024x720/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FKarikatur-Harian-Kompas-31-Mei-1971_1592638491.png
Kompas

Karikatur harian Kompas, 31 Mei 1971. Orang Betawi kian terdesak ke pinggiran Jakarta seiring gencarnya pembangunan di pusat kota.

Senin, 31 Mei 1971, harian Kompas mengangkat sebuah artikel bertajuk ”Si Djampang Terdesak” lengkap dengan karikatur beserta lantunan pantun yang menjadi ciri khas Betawi.

Si Djampang adalah figur dari Betawi yang dikenal sebagai jawara. Namun, derasnya arus pembangunan perkotaan pada era Orde Baru membuat Si Djampang tak berkutik.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan