logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊRamadhan Istimewa di Masa...
Iklan

Ramadhan Istimewa di Masa Korona

Ramadhan saat pandemi membuat banyak perubahan aktivitas. Kebersamaan serta kemeriahan dalam aktivitas keagamaan dan silaturahmi menjadi hilang.

Oleh
MB DEWI PANCAWATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LYb3V1VGlFMdCaTc3L5jTRqNON8=/1024x623/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Ff8cd5d24-daa8-4323-a5e2-3b1140c65ad9_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga menggunakan masker saat melaksanakan shalat Tarawih pertama Ramadhan 1441 H di Masjid Mubasyirin di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (23/4/2020). Di tengah pandemi Covid-19, sejumlah masjid tetap melaksanakan shalat Tarawih. Meski demikian, jemaah yang hadir lebih sepi daripada tahun-tahun lalu karena mereka lebih memilih beribadah di rumah.

Bagi umat Islam di seluruh dunia, Ramadhan 2020 ini sungguh istimewa. Wabah virus korona telah mengubah drastis kegiatan yang biasanya dilakukan di bulan suci tersebut. Pembatasan sosial membuat bulan puasa kali ini kehilangan kebersamaan dan kemeriahan.

Ramadhan 1441 Hijriah sudah berada di pengujung bulan. Bulan puasa yang berbeda tahun ini sudah hampir terlewati. Pandemi Covid-19 membuat ibadah puasa dijalankan dengan mengutamakan protokol kesehatan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus.

Editor:
bimasakti
Bagikan