Iklan
Pandemi Memasung Survei Opini
Jurang perbedaan yang sangat dalam dengan realitas menunjukkan kekurangandalan menjadikan survei ”online” sebagai rujukan suara publik.
Pandemi Covid-19 tidak hanya berputar pada persoalan ancaman kesehatan masyarakat. Saat ini, penyelenggaraan survei opini publik pun terimbas. Dampaknya, esensi survei opini mulai terdekonstruksi, beralih menjadi instrumen mobilisasi pendapat publik.
Jika kondisi idealnya, suatu ”tujuan” (objective) yang disasar dengan sendirinya menentukan ”cara” atau konstruksi alat (means) yang akan digunakan, kali ini terbalik. Berbagai keterbatasan yang dialami, seperti akibat pandemi Covid 19, justru telah memaksa ”cara” menjadi entitas yang menentukan ”tujuan”.