logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บLesu di Tengah Puncak Konsumsi...
Iklan

Lesu di Tengah Puncak Konsumsi Kopi

Dampak pandemi Covid-19 dirasakan seluruh pelaku usaha dalam mata rantai kopi. Baru saja berada di puncak kejayaan, usaha kopi kembali lesu.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OrHND67ZRRR_EbjDp7gcmtGzpIM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F16ee52c0-da3a-460b-aa45-5dc19d316b05_jpg.jpg
Kompas/Yuniadhi Agung

Suasana di gerai Anomali Coffee Kemang, Jakarta, Jumat (20/3/2020), lengang, berbeda dari beberapa pekan sebelumnya yang selalu ramai. Kunjungan warga ke kafe yang selama ini dikenal sebagai tempat berkumpul berkurang drastis akibat pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai sektor ekonomi terganggu. Dari berbagai sektor ekonomi, salah satu yang paling terdampak adalah jasa pelayanan makanan, minuman, dan akomodasi.

Hal ini terjadi karena penerapan pembatasan wilayah (lockdown) ataupun pembatasan fisik yang menyebabkan kafe, restoran, dan hotel harus tutup. Permintaan pasokan kopi pun berkurang sehingga dapat menyebabkan harga kopi di pasar kopi dunia turun.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan