logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊSeruan kepada Semua Dokter
Iklan

Seruan kepada Semua Dokter

Kekurangan dokter spesialis paru membuat penanganan Covid-19 di Indonesia semakin berat.

Oleh
Eren Marsyukrilla
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TL98Zfi7pFpNvaOelYBQ9to_ao4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fdb54c2c6-f448-4507-8480-13bc2c102ba8_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Petugas tenaga medis menyiapkan peralatan pelayanan tes cepat Covid-19 drive thru di GOR Pajajaran, Kota Bogor, Selasa (7/4/2020).

Kekurangan dokter spesialis paru membuat penanganan Covid-19 di Indonesia semakin berat. Sejumlah upaya dilakukan untuk menambal kekosongan tenaga dokter spesialis ini, mulai dari memberikan wewenang penanganan Covid-19 kepada dokter umum dan spesialis lainnya hingga merekrut para sukarelawan dokter.

Sebagaimana diketahui, Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan virus dan menyerang sistem pernapasan. Di tengah terjangan wabah korona yang kian menjangkit masif, kehadiran dokter spesialis penyakit paru menjadi yang paling diperlukan. Namun, fakta menguak bahwa jumlah dokter spesialis paru yang dimiliki Indonesia masih jauh dari standar pelayanan.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan